Jumat, 22 Juni 2012

MENGHADIAHI PADA DIRI SENDIRI





MENGHADIAHI PADA DIRI SENDIRI

Tak terasa, waktu meluncur cepat. Tak pernah bisa seorang anak manusia mana pun menahan laju anak busur sang waktu.

Hari ini, tahu-tahu sudah menjadi penanda berkurangnya usiaku.

Sungguh, aku hanya akan menjadi manusia yang merugi, ketika tak berpindah pada satu titik kebajikan menuju kebajikan berikutnya.

Dinihari ini aku mengucap doa sepenuh hati,

"Alhamdulillah ya Rabb, hingga detik ini Engkau Yang Maha Pengasih dan Penyayang masih memberikan kesempatan pada hamba menghirup udara segar dinihari ini. 

"Ya Allah yang Maha Pemberi segala..., terima kasih banyak atas semua anugerah yang Kau limpahkan pada hamba, jika diibaratkan tetes air di laut samudera, ataupun bulir pasir di gurun sahara, maka hamba-Mu ini tak sanggup menghitung segala kebaikan-Mu di lautan samudera dan gurun sahara Kasih Sayang-Mu..."

Ya Allah, mohon ampunilah segala dosa-dosa hamba-Mu nan dhoif ini. Bukakanlah selalu hati hamba pada kebaikan, kebenaran dan keadilan menurut-Mu.

Ya Allah, ringankanlah kaki, tangan, mulut hamba untuk tegar berjalan - berbuat - mengucap semata kebenaran, kebaikan dan keadilan-Mu.

Hanya pada-Mu hamba bermohon perlindungan, limpahan rizki, berkah, keselamatan serta kebahagiaan di dunia dan akhirat nanti. Amin amin yaa Mujiibas Saa'iliin..."

23 Juni 1980 : Nur Efendi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar